Kekuatan Doa

Syalom!!!

Ketika UN akan dilaksanakan, siapa sih yang gak cemas? Terutama aku. Aku yang masih belum banyak mengerti tentang pelajaran di sekolah termasuk yang akan di-UN-kan. Sehingga aku terpikirkan bagaimana caranya untuk cepat pandai. Untung ada Bimbel dari UGAMA walau sebentar dan mereka menyarankan untuk menggunakan buku yang disusun oleh UGAMA. Aku pun mencobanya. Aku beli bukunya 3 Paket (B.Indonesia, B.Inggris, MTK). Yahhhh, udah dibeli tapi aku masih aja malas membaca n mempelajarinya. Padahal kira-kira seminggu lagi UN akan dilaksanakan. Terpaksa aku mempelajarinya walaupun sebentar2 saja. Gak lupa juga aku pun berdoa kepada TYME. Di dalam doa ku, aku memohon supaya kami anak-anak kelas 3 SMK sederajat lulus 100%. Tapi, aku bersedih juga karena sesuatu hal yang tidak diharapkan terjadi pada UN. Aku coba untuk tidak mengikutinya. Ketika hari pertama UN, aku juga berdoa. Saat itu aku merasa tenang karena aku sudah BERUSAHA DAN BERDOA. Tapi, saat lonceng berbunyi tanda usai ujiannya aku belum selesai menjawab dan mengisi jawaban di lembar jawabannya. Pengawasnya baik juga. Aku diberi kesempatan sebentar untuk aku mengerjakannya. Aku pun mengerjakan dengan ragu-ragu.

Pada hari kedua UN, aku dinasihati oleh pengawas UN di ruangan kelas ku waktu itu supaya jika mengerjakan soal UN itu harus cepat dan tepat.  Hari UN berikutnya, aku perhatikan lembar jawaban teman di depanku banyak sekali jawaban yang berbeda dengan jawabanku, terutama pada UN B.Inggris-Listening. Tidak tahu kenapa aku jadi ragu-ragu karena jawabanku. Dan aku meniru jawaban temanku itu sekitar 2 jawaban. Pada hari terakhir UN, aku berdoa supaya Tuhan memberikan nilai UN saya tinggi dari teman-teman dari sekolah ku. Tetapi, doa ku tidak seperti yang ku harapkan;nilai tinggi.

Apakah kamu tahu apa yang Tuhan berikan kepada ku atas doa yang kupanjatkan kepada-Nya?
1.) Aku diberi kesehatan, padahal teman-temanku ada yang sakit sebelum dan sesudah UN.
2.) Aku diberi pekerjaan yang bagus. Padahal aku blm banyak pengalaman tentang perbaikan komputer, aku sudah dijadikan teknisi komputer di daerah Medan. Memang sebelumnya aku PKL di sana dan sebentar sebagai penjaga warnet.
3.) Aku diberi kepercayaan(tangan kanan) diperusahaan bapak di tempat aku bekerja. Padahal teknisi/pekerja yang lain melamar pekerjaan blm dijadikan tangan kanan bapak itu.
4.) Gajiku dijanjikan akn dinaikkan.
5.) Kost dan makan ku tidak dibayar.

Aku berdoa di dalam Nama Yesus. :)

"Tetaplah berdoa" (1 Tesalonika 5:17)

"BERDOA DAN BEKERJA". (2 Tesalonika 3:1-15)

God bless us.